Sistem Pendingin (Radiator) Air
Dalam sistem pendinginan air panas dari proses pembakaran dipindahkan dinding silinder dan ruang bakar melalui lobang air pendingin pada blok dan kepala silinder. Air pendingin yang panas mengalir ke bagian atas engine kemudian ke tanki radiator bagian atas, melalui inti radiator ke tanki radiator bagian bawa. Panas dari air pendingin dipindahkan pendingin udara saat melalui inti radiator dan air pendingin kembali masuk ke engine pada bagian bawa untuk proses yang akan berulang.
Gambar 1 : Sistem Pendingin (Radiator) Air |
Kegunaan kipas pendingin adalah untuk menjamin aliran udara melalui inti radiator dan disekitar engine, tertutama pada saat kendaan bekerja tanpa beban atau pada kecepatan rendah. Dua jenis penggerak kipas pendingin yang dapat digunakan pada sistem ini, adalah :
- Secara mekanik – diputarkan oleh engine melalui puli
- Listrik
Fungsi selang radiator bagian atas (saluran masuk radiator), adalah sebagai saluran air pendingin dari engine bagian atas ke tanki radiator bagian atas.
Saluran-saluran air pendingin (water jackets), adalah rongga antara ruang bakar dengan dinding silinder, konstruksi pembuatannya untuk mengalirkan air pendingin untuk memindahkan panas yang tidak dikehendaki (berlebihan).
Gambar 2 : Thermostat |
Thermostat adalah sebuah katup sistem pendingin di dalam engine bagian atas, yang dirancang untuk menutup saluran air pendingin ke radiator pada saat engine bekerja di bawa suhu kerja. Hal ini untuk mempercepat panas engine naik selama air pendingin dalam saluran (water jackets) tidak dapat mengalir ke radiator dan tidak ada pemindahan dari engine. Pada saat engine mencapai suhu kerja, katup (thermostat) membuka dan air pendingin yang panas mengalir ke radiator, mencegah engine terlalu panas. Lubang kecil pada katup thermostat adalah untuk mengeluarkan udara palsu.
Selang by-pass mensirkulasikan air dalam engine dan kepala silinder, saat thermostat tertutup untuk mencegah penguapan air di sekitar ruang bakar yang dapat mengakibatkan keretakaan engine.
Selang radiator bagian bawa (saluran keluar), berfungsi untuk mengalirkan air pendingin dari tanki radiator bagian bawa kepada engine bagian bawa engine.
Pompa air berpungsi untukmensirkulasikan air pendingin dari engine ke radiator dan kembali agi, sebagai jaminan adanya aliran untuk memindahkan panas. Ada dua macam cara memutarkan pompa air, yaitu :
- Sabuk kipas alternator
- Sabuk timing engine
- Radiator aliran naik.
- Radiator aliran silang.
Gambar 3 : Radiator Aliran Naik |
Gambar 4 : Radiator Aliran SIlang |
Ada dua jenis logam yang dapat pada konstruksi radiator, yaitu :
- Tembaga
- Aluminium
Gambar 6 : Tanki Ekspansi (Reservior) |
Tutup radiator berpungsi untuk mempertahankan tekanan udara pada sistem pendinginan sesuai dengan titik didih air pendingin dan untuk pengisian air.
Gambar 7 : Tutup Radiator |
Ada empat komponen pada tutup radiator, yaitu:
- Pengunci
- Pegas katup tekanan
- Katup relief vakum (satu arah)
- Katup tekanan dan seal bagian bawa
Selama pencetakan blok dan kepala selinder diisi pasir untuk memberikan rongga air (water jacket). Lubang-lubang ditempatkan dibagian luar dinding dari rongga air untuk mengeluarkan pasir cetakan. Lubang ini harus ditutup dan penutupnya disebut plug. Penutup ini juga sebagai katup pengaman untuk blok silinder, jika air membeku pada musim dingin. Penutup akan keluar dengan paksa dari blok silinder oleh pemuaian es, sehingga blok silinder tehindar dari keretakan.
Gambar 8 : Penutup (Plug) |
Ada tiga jenis penutup (plug), yaitu :
- Piringan
- Tabung
- Berulir.
- Pengukur temperatur.
- Lampu peringatan.
Kegunaan dari kipas yang diputarkan oleh engine pada engine yang didinginkan dengan udara adalah untuk sirkulasi udara dingin melewati sirip pendingin disekelililingnya untuk membantu pemindahan panas. Kebanyak engine dengan pendinginan udara menggunakan sirip-sirip pendingin yang menyelubungi engine.
Pungsi katup aliran udara pada sistem pendinginan udara adalah untuk bekerja sama halnya dengan thermostat pada sistem pendinginan air.
Katup aliran udara tetap tertutup bilamana engine bekerja di bawa temperatur kerja, menerima udara panas yang mana mempercepat engine menjadi panas. Bilamana engine mencapai temperatur kerja katup aliran udara membuka untuk necegah panas yang berlebihan.
Gambar 9 : Penutup Mesin Radiator Udara |
0 komentar
click to leave a comment!
EmoticonEmoticon