Kekuatan Badan Sewaktu Mengangkat
Gaya grafitasi menarik semua benda ke arah bawah. Bila kita mengangkat sebuah benda, badan kita harus mendapat kekuatan yang cukup untuk mengatasi gaya tersebut dan itu harus dikerjakan melalui tangan dan punggung. Tangan bertindak sebagai tuas dan kekuatan yang diperlukan untuk mengangkat adalah otot-otot, seperti terlihat pada Gambar 1.
Gambar 1 : Kekuatan Badan Sewaktu Mengangkat |
Lengan bekerja sebagau tuas dalam Gambar 2. Otot dilengan depan mempunyai tuas yang sangat pendek untuk bekerja, maka kekuatan yang diperlukan untuk mengimbangi berat pada ujung lengan adalah jauh lebuh besar dibandingkan beratnya sendiri.
Gambar 2 : Kekuatan Dilengan Depan |
Otot punggung juga bekerja pada lengan yang sangat pendek maka kekuatan yang diperlukan sangat besar.
Bila suatu beban berat diangkat kekuatan pada punggung dapat memelintir atau meremukkan tulang belakang bagian punggung bawah (lihat Gambar 3).
Gambar 3 : Tampak samping Tulang Belakang |
Prinsip-prinsip umum untuk penanganan secara manual yang benar adalah :
- Usahakan benda sedekat mungkin, terhadap tulang belakang
- Gunakan kedua belah tangan
- Gunakan cengkraman tangan yang aman
- Gunakan cara yang berirama, hindari bengkokan atau puntiran yang tidak perlu
- Gunakan otot kaki untuk memberikan kekuatan mengangkat sepenuhnya (bukan otot punggung), jagalah punggung tetap tegap ketika mengangkat.
- Perkecillah ketinggian mengangkat
- Bentuklah tim pengangkat bila mungkin.
Pertimbangkan Sebelum Melakukan Pengangkatan
Apakah benda itu tidak terlalu besar atau terlalu berat atau terlalu aneh/jelek ?
Apakah anda harus membungkuk ?
Apakah benda ada bagian yang bergerak ?
Seberapa sukar untuk menggenggam dan dapatkah anda menggunakan genggaman anda selama pemindahan?
Apakah permukaan lantai licin atau tak rata ?
Sudahkah anda punya pengalaman cukup untuk melaksanakannya dengan aman ?
Bila jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini memperlihatkan bahwa ada resiko terhadap keselamatan anda atau bahwa pengangkatan mungkin berakhir dengan kecelakaan, buatlah perubahan-perubahan pada tugas itu.
Pengangkatan Berulang
Bila pengangkatan perlu dilakukan berulang-ulang resiko akan terluka harus diadakan penilaian yang lebih akurat. The Code of Practice for Manual Handling 1998, menggariskan suatu prosedur untuk diikuti untuk memeriksa resiko yang berhubungan dengan tugas-tugas pengangkatan yang berulang. Dengan mengikutiprosedur yang diberikan dalam bagian 7.2.1 (halaman 29, gambar 6) satu nomor dapat diperoleh yang memberikan indikasi dari resiko yang termasuk Kode kemudian menunjukkan rekomendasi pada bagaimana untuk memulai.
Tim Pengangkat
Satu cara untuk melaksanakan pengangkatan dengan aman adalah mengangkat bersama-sama dengan orang lain sebagai satu tim. Jika anda melakukan ini maka ada peraturan praktis untuk diikuti yang akan menolong anda menyelesaikan tugas tanpa kecelakaan.
Rencanakan pengangkatan itu sebelum anda mulai.
Yakinkan bahwa anggota tim rata-rata sama tinggi.
Tunjuklah satu orang yang memberi aba-aba pengangkatan.
Cara Pengangkatan
Tempatkan kaki dekat pada sisi-sisi benda yang akan diangkat (Gambar 4). Jika benda cukup kecil, tempatkan kaki sedemikian sehingga benda yang akan diangkat dekat pada pusat gaya berat dari badan – yaitu, dekat pada tulang belakang.
Dengan punggung selurus mungkin, peganglah dengan kuat benda itu dengan kedua belah tangan sehingga pusat berat dari benda berjarak hampir sama dari kedua belah tangan.
Angkatlah dengan punggung tegap (lurus) dan kaki dibengkokkan (Gambar 5).
Gambar 5 : Posisi Kaki Waktu Mengangkat |
Batas Berat Yang Diijinkan
Umumnya seorang pekerja perorangan yang dewasa tak akan diminta untuk mengangkat, lebih rendah atau membawa suatu benda yang beratnya lebih dari 55 kg tanpa dengan mesin atau bantuan lainnya, yang dapat saja tim pengangkat dan/atau latihan tertentu untuk tugas itu.
Gambar 6 : Punggung Tegap dan Gunakan kaki Untuk Mengangkat |
0 komentar
click to leave a comment!
EmoticonEmoticon