-->

Prosedur Kerja Katup dan Cara Pemotongannya

Dudukan katup mempunyai 2 tujuan yaitu :
  1. Menutup ruang silinder agar tidak terjadi kebocoran gas, saat katup masuk dan katup buang menutup.
  2. Sebagai perantara penyaluran panas dari permukaan katup ke system pendinginan.
Hal ini menyebabkan lebar dudukan katup menjadi suatu yang penting dan bersinggungan secara penuh dengan katup, dan kira-kira 75% panas katup terserap oleh dudukan katup yang selanjutnya di alirkan ke system pendinginan.

Tipe dan Bahan Dudukan Katup
Terdapat 2 tip dudukankatup :
Dudukan katup Integral
Dudukan katup Integral di mana dudukan kaup di cetak bersama-sama dengan cylinder head. Pada bagian dudukan katup normalnya diperkeras dengan proses treatmen panas atau pengerasan induksi, seperti di ketahui bahwa cetakan besi tuang kelabu pada formula standar tidaklah cukup tahan pada pemakaian yang lebih lama.
Dudukan katup Integral mempunyai kemampuan menghantar panas dengan baik, sehingga umur pemakaian atau jangka waktu servis katup menjadi lebih meningkat.
Setelah dudukan katup integral rusak dan tidak mungkin lagi di reparasi, maka dudukan katup sisipan dapat digunakan dalam perbaikannya pada cylinder head.

Dudukan Katup Sisipan
Dudukan katup sisipan umumnya terbuat dari baja atau stellite yang diperkeras. Cylinder head yang terbuat dari bahan aluminium tidak cukup kuat menerima kerja tumbukan katup.
Dudukan katup sisipan juga mengikuti perusahaan untuk menggunakan dudukan katup sisipan yang terbuat dari bahan lainnya untuk menyesuaikan kepala operasional engine misalnya : Bahan Bakar LPG dan Bahan bakar tampa timbel.
Satu kerugian dudukan katup sisipan adalah kemampuan menghantarkan panas, hal ini seperti dudukan katup yang disisipkan terhadap cylinder head dengan adanya Interferen maka penyaluran panasnya tidaklah sebrik dudukan katup Integral.

Melepas dudukan katup sisipan dapat dilakukan dengan satu atau dua cara yaitu : Pertama menempatkan cylinder head pada alat pemotong dudukan katup contohnya : Serdi dan mesin pelepas dudukan katup dari kepela silinder. Kedua memberi panas disekeliling dudukan katup yang menyebabkan terjadi penyusutan dudukan sisipan sehingga dapat dilepas.
Walaupun dudukan katup sisipan terpasang pada cylinder head dengan Interferen, namun teknik pemasangan untuk cylinder head dengan bahan aluminium dan besi tuang kelabu adalah berbeda.
Apabila akan memasang dudukan katup sisipan cylinder head yang terbuat dari aluminium, maka cylinder head harus dipanaskan antara 200oC-300oC saat dudukan sisipan dipasang dan didinginkan selama 20 menit – 30 menit. Apabila cylinder head dalam kondisi panas dan dudukan katup sisipan dalam kondisi dingin, maka pekerjaan harus dilakukan dengan cepat dan kemudian biarkan sampai dingin secara alami. 
 
memasang dudukan katup
Gambar 1 : Memasang Dudukan Katup

Memasang dudukan katup sisipan perlu cylinder head yang terbuat dari baha besi tuang kelabu, maka dudukan katup sisipan dalam kondisi dingin, dan sangat penting tidak boleh memberi pelumas pada dudukan sebelum dipasang karena pelumas akan menghambat penyaluran panas dari dudukan ke system pendingin.

Memotong Dudukan Katup
Apabila memotong dudukan katup, maka potonglah dudukan dengan mesin potong hingga tidak terdapat coakan atau alur. Setelah dudukan dipotong berilah tanda biru pada permukaan katup dan tempatkanlah katup pada penghantarnya hingga permukaan katup dan tempatkanlah katup pada penghantarnya hingga pearmukaan katup berhubungan dengan dudukan. Selanjutnya secara hati-hati lepaskanlah katup dan perhaitkan/pelajari kondisi kontak antara permukaan katup dengan dudukan katup. Setelah hubungan katup diperiksa, posisi dudukan pada katup dapat distel dengan throating atau crowing dudukan katup.

Pada umumnya dudukan katup digerinda dengan 3 sudut. Dudukan 45 derajat biasanya crowned (bagian atas dudukan katup diturunkan) ke 30 derajat dan biasanya throated (Bagian bawah dudukan katup dinaikkan) ke 70 derajat. 
 
Prosedur Kerja Katup dan Cara Pemotongannya
Gambar 2 : Bagian Bawah
Prosedur Kerja Katup dan Cara Pemotongannya
Gambar 3 : Bagian Atas
Prosedur Kerja Katup dan Cara Pemotongannya
Gambar 4 : Memotong Dudukan

Apabila menentukan posisi dudukan, maka lebar dari dudukan katup harus menjadi perhatian. Sesuaikan dengan spesifikasi manual bengkel, atau jika tidak ada maka secara umum yang diijinkan adalah 1.5 mm.
Lebar dudukan adalah ketentuan yang sangat penting, apabila dudukan terlalu kecil, dapat mengakibatkan permukaan katup berlebihan panas (overheat), dimana kontak terhadap dudukannya sudah menjadi berkurang. Katup yang panasnya berlebihan akan menyebabkan katup lebih cepat rusak.

Lebar dudukan katup yang terlalu lebar dapat menyebabkan penimbunan karbon atau kotoran diantara katup dan dudukannya. Hal ini akan mengurangi penyaluran panas dari kepala katup ke dudukan yang dapat merusak katup.
Posisi dudukan sangat penting, jika dudukan terlalu dekat ke margin katup, maka bagian luar katup dapat berlebihan panas (overheat) dan menyebabkan katup rusak. Kontak dudukan secara umu di tengah sepertiga kebar memotong/membentuk dudukan katup harus menggunakan peralatan khusus.

Pada pekerjaan reklamasi engine menggunakan alat seperti serdi atau peralatan besar lainnya. Walaupun secara umum kebanyakan bengkel menggunakan peralatan kecil, lebih sederhana dan tepat.
Ada 2 sistem yang umum digunakan yaitu Neway cutters atau synchro seating kit.
Neway cutters terdiri dari kepala dalam beberapa seri dengan pemotong di tempatkan pada slot dan dipegang sekrup. Pemotong ini dapat disesuaikan pada ukuran dudukan katup yang berbeda-beda. Kepala alat ini dibuat dalam tiga sudut dan empat atau lima ukuran.
Pada dasarnya alat disesiakan dalam beberapa ukuran dan di lengkapi dengan handle “T” untuk memutarkan alat. Lihat Gambar 5.
 
pemotongan dudukan katup
Gambar 5 : Pemotong Dudukan

Apabila memotong dudukan katup adalah sangat penting memilih batang pelurus yang tepat, untuk menyakinkan antara penghantar dan dudukan katup pada posisi yang tepat.

Metoda
  1. Memiliki batang pelurus secara hati-ahti, bersihkan penghantar dan masukan batang pelurus
  2. Tempatkan pemotong pada batang pelurus
  3. Memberikan tekanan ringan ke pemotong dan memutarnya searah jarum jam
  4. Setelah dudukan selesai dibersihkan, periksalah posisi dudukan pada katup.
  5. Crown dan Throat dudukan untuk mendapatkan posisi dudukan yang dipersiapkan
  6. Memotong sudut dudukan secara perlahan dan periksalah posisi dudukan dan kontaknya
  7. Setelah semua selesai dikerjakan dengan tepat, maka bersihkanlah cylinder head dan lakukan pengujian kebocoran
Synchro Seating
Apabila menggunakan Synchro Seating kit, metoda penggunaannya sama dengan metoda yang digunakan di atas. Perbedaan prakteknya adalah memotong dudukan dengan batu gerinda bukan dengan pisau baja. Lihat Gambar 6. 
 
synchro seating
Gambar 6 : Synchro Seating

Dengan menggunakan pemotong ujung berlian maka sudut batu gerinda pembentuk dudukan dapat di buat, dan juga agar permukaan batu gerinda selalu dalam kondidi baik. Ujung berlian pemotong dapat digeser-geser sesuai keinginan dan ukuran batu gerinda selalu lebih besar dari ukuran yang diinginkan.

0 komentar

click to leave a comment!